Koenci com-Ujian merupakan hasil atau nilai dari apa yang kita pelajari selama ini. Pondok modern AQL KMI Gadog melaksanakan ujian untuk para santriwati dan santriwan semester genap yang digelar dari 3 Februari hingga 12 Februari 2025. 

Seperti pada umumnya Pondok Pesantren yang berbasis Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur membagi ujian dalam dua tahap. Tahap pertama melalui ujian lisan (Alimtihan Syafahi) dan tahap kedua dengan ujian tulis (Alimtihan Tahriri)

Ujian diawali dengan ujian lisan layaknya ujian sidang skŕipsi atau tesis. Yang dimulai dari 3 hingga 5 Februari 2025. Materi ujian yang disampaikan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris atau sesuai dengan pelajaran di kelas.

Sedangkan untuk ujian tulisnya berlangsung dari  7 Februari hingga 12 Ferbruari 2025. Para asatidz dan ustadzat selalu mendampingi santriwan dan santriwati selama belajar. Mulai dari malam setelah lepas sholat Isya sampai pukul 21.00 WIB.

Bimbingan belajar oleh para ustadzat dan asatidz bukan saat ujian, tapi mereka membimbing dan mengasuh selama 24 jam. Selama aktifitas Pondok berlangsung.

Seperti inilah seharusnya pendidikan yang akan menciptakan generasi yang sempurna sesuai ajaran Islam.

Kali ini panitia mempredikatkan timnya dengan Al Injaz yang artinya pencapaian. Dengan harapan santriwan dan santriwati mampu menyelesaikan tugas pelajaran sekolah dan hafalan qur’an sempurna. Itu yang diharapkan dari panitia. Seperti yang dituturkan ketua Panitià Al Ustadz Yogi Alfatah dan Wakilnya Al Ustadz Noval Aviqoh.

Memasuki jadwal ujian tulis seluruh peserta ujian mengikuti upacara pembukaan ujian tulis di lapangan utama area Pondok.

Usai ujian semester genap di Pondok Modern AQL KMI Gadog berfoto bersama. (Foto Mufis)

Kesan Ujian

Diakhir ujian seluruh santri dikumpulkan diberikan nasihat dan arahan. Dan memberikan kesan dan pesan selama mengikuti ujian.

Dari santriwati diwakili oleh Aizah santriwati kelas 1 KMI berasal dari Jakarta dan Tanzila, santriwati santri kelas 6 KMI berasal dari Lombok.

Menurut mereka ujian kali dirasakan lebih senang dan seru. Karena suasana saat ujian tidak membuat mereka mencekam atau tegang.

Dan perwakilan dalam memberikan kesan dan pesan dari santriwan diwakili oleh M. Fathan Gantina santri kelas 1 KMI asal Purwakarta dan Farhan Abdullah santri kelas 5 KMI. Asal Jakarta. Pesan yang disampaikan oleh santri kelas 1 KMI ini sangat bermanfaat.

Dia mengatakan, jangan pernah menyerah karena kalau menyerah tidak akan membuahkan hasil. Ucapan ini disambut tepuk tangan meriah dari teman-temannya yang hadir di Masjid Jami Al Amiin.

Penutupan acara ujian ini diakhiri dengan sambutan dari Direktur KMI, M. Taufiq Ismai S.Sos. sekaligus menutup Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) untuk semester genap 2025.

Selama tidak ada kegiatan KBM, santri difokuskan kembali pada program utama Pondok ini yaitu menghafal Al Qur’an sesuai pencapaian target yang sudah ditentukan.

Agar lebih sempurna penutupan kegiatan KBM disampaikan juga nasihat dan doa yang dilanjutkan dengan sujud syukur yang diimami oleh Pimpinan Pondok Modern AQL KMI. Alustadz Yanyan Mardiana M.Pd.I. Kata beliau pelajaran yang kalian pelajari dikelas adalah bagaikan ranting pohon sedangkan Al Quran adalah batangnya. (Mufis)

Inilah suasana pembukaan ujian di Pondok Modern AQL KMI Gadog. (Foto Mufis)

 

Shares: