Koenci.com-Paling repot dan menjengkelkan bila ban motor retak. Apalagi ban motor ini belum lama dipergunakan. Mau tidak mau harus membeli ban yang baru lagi demi mengatasi solusi tersebut. Ban Kingland memberikan jawabannya penyebab ban tersebut retak.
Mungkin sebagian masyarakat menjadi hal yang aneh jikalau roda motor tiba-tiba retak. Padahal ban itu belum lama pemakaian dan dipakai dengan jarak yang dekat dengan jalan yang halus. Problematika ini kami tanyakan ke Joko Suseno, Kepala Divisi Marketing PT King Tire Indonesia.
Ban motor retak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti tekanan angin yang tidak sesuai, usia ban, cuaca ekstrem, paparan zat kimia, atau beban berlebih.
“Retakan pada ban dapat mengurangi traksi, membuat kendali kendaraan menjadi kurang responsif, dan meningkatkan risiko kecelakaan,” katanya.
Ia menuturkan, justru ban motor yang jarang dipakai tersebut kemungkinan akan berpotensi retak. Karena biasanya tekanan angin tidak terjaga, yang tidak sesuai dengan tekanan angin standar yang direkomendasikan oleh pabrikan ban.

“Dan karena diam itulah proses paparan sinar matahari atau ozon akan lebih cepat retak,” ujar Joko yang telah berkecimpung di dunia ban puluhan tahun ini.
Ia berpesan, bila motor jarang dipakai atau pemakaiannya dengan jarak dekat sebaiknya kondisi roda terutama tekanan angin harus diperhatikan.
“Jangan enak pakainya saja, tetapi ban tidak diperhatikan. Inilah kelalaian yang terjadi biasanya,” katanya. (R002)









