Koenci.com-Media sosial dan bullying untuk sekarang tidak bisa dihindarkan. Kemungkinan akibat medsos itulah anak anak remaja bisa bertingkah laku yang baik dan buruk. Yang dikhawatirkan bullying yang tidak bisa dihindarkan. Ayo hindari bullying. Ini contoh kasusnya yang ditulis oleh mahasiswi Universitas Pamulang, Nova Arviana Putri. Berikut tulisannya yang diterima redaksi.
Seorang siswi SMK Kesehatan Rajawali, di Kecamatan parongpong, Kabupaten Bandung Barat, siswi berinisial N, meninggal dunia pada tanggal 30 Mei 2024. N diduga mengalami depresi berat dan gangguan kejiwaan akibat perundungan (bullying) yang dilakukan oleh teman sekelasnya yang berinisial A selama tiga tahun, sejak kelas 10 hingga kelas 12.
Aksi bullying ini berbentuk cacian, hinaan, paksaan mengerjakan tugas sekolah, hingga diminta menggendong dari toilet keruang kelas.
Sang ibu Siti Aminah (42 tahun) dan keluarga semula tidak tahu bahwa N mengalami perlakuan buruk dari temannya selama ia disekolah, Siti dan Dadang Komarudin (46 tahun), mengetahui itu dari teman-temannya.
terkait itu, kepala SMK Kesehatan Rajawali, Rizki Zazkia Hilmi mengatakan pihak sekolah tak pernah mendapatkan laporan kasus seperti ini dari siswa maupun orang tua selama tiga tahun N bersekolah.