Koenci.com-Resmi nama Agus Andrianto telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (RI) di Kabinet Merah Putih untuk lima tahun ke depan. Pelantikan dirinya sebagai Menteri juga berbarengan dengan Menteri lainnya, Senin (21/10/24). Lalu, bagaimanakah figur Agus Andrianto sebelum dipercaya menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan?
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dirinya langsung tancap gas. Ia akan meningkatkan pelayanan imigrasi dengan lebih lagi. Hal inilah yang disampaikan ke seluruh pegawainya di Kementerian yang dipimpinnya ini. Langkah pelayanan inilah yang akan memberikan kontribusi nyata bagi pemerintahan Presiden Prabowo.
“Mari kita menjalankan amanat sebagai Aparatur Sipil Negara sesuai sumpah jabatan yang telah kita ucapkan saat menduduki jabatan saat ini. Hal ini penting dilakukan oleh seluruh pegawai sehingga bisa memberikan kinerja maksimal,” ujarnya.
Agus Andrianto yang didampingi oleh Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, mengenai pembangunan di bidang imigrasi ini ada lima hal yang ditekankan Presiden Prabowo. Yaitu, memastikan tidak ada peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), membangun ketahanan pangan dengan memberdayakan Warga Binaan, mengatasi permasalahan overcapacity, mempersiapkan Lapas modern dan lembaga pendidikan yang layak, serta memperhatikan keselamatan pekerja migran.
Sementara itu, terdapat program yang akan diakselerasi seperti memberantas peredaran narkoba di Lapas dan Rumah Tahanan Negara, mendukung program ketahanan pangan dengan mengkaryakan para Warga Binaan untuk dapat memproduksi pangan (hidroponik, tambak ikan dan lain-lain) pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
Memberikan bantual sosial kepada keluarga Warga Binaan yang tidak mampu, mengatasi permasalahan overcapacity, meningkatkan pelayanan publik di bidang keimigrasian, serta meningkatkan kebanggaan lembaga pendidikan dengan mengembalikan nama POLTEKIM dan POLTEKIP menjadi Akademi Imigrasi dan Akademi Ilmu Pemasyarakatan.
Agus Andrianto adalah pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967. Ia seorang perwira Polri sejak 2023 yang menduduki kursi Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Karir kepolisiannya ia mulai dengan menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) lulusan 1989. Selanjutnya ia mengikuti pelatihan dan pendidikan lanjutan di bidang kepolisian, termasuk di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti) dan berbagai kursus di dalam dan luar negeri.
Agus juga pernah terdaftar di pendidikan sebagai mahasiswa S2, Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Usai menyelesaikan Akpol, Agus memulai karirnya di Kepolisian Republik Indonesia sebagai Pampta Polres Dairi tahun 1989.
Karirnya melonjak. Tahun 2018 Agus diangkat menjadi Kapolda Sumatera Utara (Sumut). Dari sinilah karirnya terus meningkat. Ia menangani sejumlah kasus besar, seperti pemberantasan narkotika di peredaran Sumut, yang terkenal merupakan wilayah yang paling rawan di Indonesia untuk Narkotikanya. Berikutnya, ia dipercaya menduduki jabatan strategis di Mabes Polri. (R002)