Koenci – Komunitas motor RoRI Jakarta Chapter lakukan touring Mid Year Ride di Sumatra Barat sembari berbagi kebahagiaan bersama NUON kepada penyitas bencana alam di Kabupaten Agam.
Mengambil waktu di akhir pekan, RoRI Jakarta Chapter lakukan touring eksplore keindahan alam, kuliner, dan sejarah di Sumatera Barat. Kegiatan dengan peserta 48-an orang ini diselenggarakan pada 7-9 Juni 2024.
Start dari Kota Padang, RoRI Jakarta Chapter langsung gas melintasi tanjakan berbelok Sitinjau Lauik, Kec. Lubuk Kilangan, Kota Padang yang viral.
Destinasi selanjutnya yang menjadi objek kedua adalah Danau di Atas dan Danau di Bawah (Kabupaten Solok). Rehat sejenak, rombongan menikmati keindahan alam dari dataran tinggi.
Melanjutkan perjalanan ke penginapan di Bukitinggi, peserta touring Rancak Bana Ride terus menikmati keindahan alam yang terdiri dari perkebunan teh, hutan, dan pesawahan.
Setelah disuguhkan jalur dan alam yang indah. Pada hari pertama peserta disajikan masakan dendeng batokok yang spesial. Bahkan tidak sedikit dari mereka membungkusnya dan dikirim ke Jakarta.
Sekitar pukul dua siang, setelah istirahat shalat dan makan perjalanan dilanjutkan ke Museum Gudang Ransum di Sawahlunto. Hari pertama ditutup di penginapan di daerah Bukitinggi.
Hari kedua rombongan memulai perjalanan pada pukul 8 pagi. Destinasi yang dikunjungi adalah Jembatan Kelok 9 dan Lembah Harau. Menutup kegiatan di hari kedua peserta diajak menikmati suasana senja di Desa Wisata Pariangan yang populer sebagai desa terindah di dunia.
Marshall RoRI Jakarta Chapter, Gunara Setiadi menyampaikan perjalanan touring Rancak Bana Ride sangat luar biasa. Meski disadari bahwa ternyata waktu tiga hari yang diagendakan masih kurang dalam eksplore Sumatera Barat.
“Alhamdulillah ini luar biasa event Rancak Bana Ride ini memang bagus. Meski disadari dala. waktu 3 hari untuk eksplore Sumatra Barat ini masih kurang. Masih banyak sebenarnya yang perlu kita eksplore lagi,” ungkap Gunara.
Touring Rancak Bana Ride di hari terakhir mengunjungi rumah dan kampung halaman tokoh nasional yakni Prof. Buya Hamka di Maninjau, Kabupaten Agam. Sebelum menuju lokasi peserta disuguhkan keindahan Ngarai Sianok, Kelok 44 dan tentunya Danau Maninjau.
RoRI Jakarta Chapter Berbagi Kebahagiaan di Kabupaten Agam
Salah satu agenda wajib yang selalu disematkan setiap kali RoRI Jakarta Chapter touring adalah kegiatan sosial-kemanusiaan.
NUON pun sebagai perusahaan memiliki tanggungjawab sosial dan kepedulian terhadap bencana yang terjadi termasuk beberapa waktu lalu di Sumatra Barat.
Untuk Midyear Ride 2024 “Rancak Bana Ride” ini kegiatannya dipersembahkan untuk warga Jarong Panca, Nagari Batutaba, Kec. Ampek Angkek, Kabupaten Agam yang terdampak bencana alam.
Pada hari ketiga touring, beberapa perwakilan peserta, panitia dan pengurus datang langsung menyerahkan donasi yang disiapkan. Pelaksanaannya difasilitasi oleh Sekolah Relawan (SR) dan ditemani langsung oleh Komandan SR, Bayu Gawtama.
“Kolaborasi dengan RoRI Chapter Jakarta asik, satset, mungkin karena mereka para bikers ya, sefrekuensi-lah sama SR ‘Sekolah Relawan’ yang juga gercep. Semoga ke depan ada kolaborasi lain untuk kemanusiaan,” kata Komandan Sekolah Relawan (SR), Bayu Gawtama.
Touring Rancak Bana Ride sendiri di hari-hari sebelumnya melintasi beberapa tempat yang terdampak bencana alam. Jadi peserta yang tidak ikut menyerahkan dapat melihat sendiri sisa-sisa aset warga dan daerah setempat yang terdampak.
Mideyear Ride 2024 “Rancak Bana Ride” ditutup di salah satu restoran makanan laut di tepi pantai daerah Pariaman. Seluruh peserta menyatakan puas dengan kegiatan tengah tahun tersebut.
Peserta touring Rancak Bana Ride tidak sedikit yang membawa istrinya berkendara. Satu di antaranya adalah dr. Ezi Barnita, Sp.A(K) istri dari Bro Donny.
Ini adalah kali pertama saya ikut touring bareng RoRI Jakarta Chapter. Jalur yang dipilih keren, ada naik-turun, berliku, cuma hujannya saja yang kurang deras. Ritme di jalannya sangat friendly, tidak terlalu bikin capek dan destinasi pilihannya pun tidak biasa,” ungkap dr. Ezi.