Koenci.com-Kick starter atau metode engkol tetap menjadi salah satu opsi untuk dapat menghidupkan kendaraan bermotor sebelum digunakan. Pada era modern ini tidak sedikit sepeda motor Honda yang dilengkapi dengan 2 cara untuk menghidupkan kendaraan yaitu dengan menggunakan electric starter dan kick starter.

Terkadang pemilik kendaraan terpaksa menggunakan kick stater karena ada kendala dengan sistem electric starter. Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) imbau pemilik sepeda motor Honda perlu perhatikan beberapa komponen penting.

Hal ini perlu dilakukan agar sepeda motor tetap dapat dihidupkan dan digunakan dengan optimal tanpa menghadapi kendala. Umumnya kendala pada sepeda motor Honda yang sulit dihidupkan dan membutuhkan kick starter antara lain:

1. Sistem Pengapian Bermasalah
Sistem pengapian pada kendaraan bermotor perlu perhatian lebih pada bagian busi, kabel pengapian atau CDI karena komponen tersebut memiliki tugas utama untuk menghasilkan api di ruang bakar.

2. Klep Motor Macet
Bila komponen bermasalah, klep tidak dapat terbuka atau menutup sempurna sehingga bahan bakar tidak mengalir dengan optimal ke ruang mesin.

3. Karburator Bermasalah
Karburator miliki fungsi untuk mencampurkan udara dan bahan bakar di ruang mesin, apabila komponen tersebut kotor atau rusak maka aliran bahan bakar akan terganggu.

4. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor akan menyebabkan campuran udara dan bahan bakar tidak optimal serta mempengaruhi kualitas pembakaran di ruang mesin.

5. Aki Motor Lemah
Aki yang mengalami kendala akan membuat daya listrik tidak dapat mengalir dengan maksimal sehingga sepeda motor akan sulit dihidupkan.

“Metode engkol atau kick starter dapat menjadi solusi apabila terjadi kendala pada sistem electric starter sepeda motor Honda. Meski jarang digunakan, konsumen tetap perlu untuk memperhatikan komponen ini sehingga tetap dapat berfungsi dalam keadaan darurat sekalipun,” ungkap Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati.

Selain menjaga kualitas dan kondisi beberapa komponen tersebut, pemilik sepeda motor juga dapat melakukan beberapa tips ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya motor susah menyala. Berikut tips jitu ala WMS cegah sepeda motor Honda sulit dihidupkan

Motor Honda sebagai mobilitas sehari hari untuk Anda. (Foto Dok WMS)

1. Panaskan Mesin Sebelum Digunakan
Memanaskan mesin terlebih dahulu sebelum digunakan dapat membuat kondisi mesin, sistem pengapian dan kelistrikan lebih baik dan tahan lama.

2. Memanaskan Sepeda Motor Secara Rutin
Apabila sepeda motor Honda jarang digunakan, sebaiknya konsumen tetap memanaskan kendaraan selama beberapa menit setiap harinya untuk memastikan kinerja komponen kendaraan.

3. Penggunaan Bahan Bakar Berkualitas
Pemilik sepeda motor Honda disarankan untuk selalu menggunakan bahan bakar dengan RON yang telah direkomendasikan.

4. Segera Mengganti Sparepart yang Bermasalah
Penggantian sparepart sebelum masa pakainya habis akan memaksimalkan performa dan mencegah kerusakan pada sepeda motor Honda.

5. Lakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi
Servis berkala akan memberikan keuntungan kepada konsumen untuk dapat mencegah berbagai kendala atau kerusakan pada sepeda motor Honda.

Bagi seluruh pemilik sepeda motor Honda disarankan untuk selalu dapat melakukan pengecekan dan perawatan berkala di bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Bila terjadi kerusakan pada komponen sepeda motor, konsumen dipastikan akan mendapatkan penggantian sparepart asli Honda dengan kualitas terbaik.

PT Wahana Makmur Sejati (WMS) memiliki total 308 AHASS yang tersebar di wilayah Jakarta – Tangerang, dilengkapi dengan beragam fasilitas dan mekanik tersertifikasi.

“Dengan melakukan servis berkala di bengkel AHASS, konsumen dipastikan akan mendapatkan pelayanan terbaik dan sparepart asli Honda Genuine Parts. Sehingga performa dan kualitas sepeda motor akan selalu terjaga. Terlebih lagi saat ini konsumen sudah semakin mudah untuk melakukan servis berkala dengan menggunakan aplikasi Wahana Honda (WANDA),” tambah Wahyu. (R002)

Shares:

Tinggalkan Balasan