Koenci.com, JAKARTA – Setelah sukses di tahun 2023, ajang Fastlane Mandalika Track Day kembali digelar. Ajang Fastlane Mandalika Track Day 2024 digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 8-10 Agustus lalu.
Penyelenggara Royal Brewhouse Fastlane Mandalika Track Day 2024, Melvin Tenggara mengatakan, ajang ini diselenggarakan untuk kedua kali. “Kita sangat puas dengan kondisi Sirkuit Mandalika yang sudah seperti sirkuit di luar negeri. Makanya, tahun ini kita kembali ke sini,” katanya, dalam keterangan resmi diterima Koenci.com, belum lama ini.
Fastlane Mandalika Track Day 2024 digelar untuk menyalurkan hobi otomotif, terutama mobil-mobil berkecepatan tinggi. Di Sirkuit Mandalika ini, seluruh peserta berjumlah 16 orang dan 21 unit mobil itu diajak untuk menikmati potensi kecepatan yang dimiliki mobil-mobil mereka.
“Royal Brewhouse Fastlane Mandalika Track Day 2024 ini bukan merupakan ajang balap semata, namun sebuah ajang safety driving campaign, dimana teman-teman yang memiliki hobi ngebut atau balapan dengan mobilnya, harus disalurkan di tempat yang tepat seperti di Sirkuit Mandalika ini, bukan di jalan umum yang dapat membahayakan banyak orang,” kata Melvin.
Selain itu, sebagai warga negara Indonesia, pihaknya juga ingin membantu mempromosikan Sirkuit Mandalika ini agar semakin dikenal di dunia internasional, termasuk berbagai destinasi wisata di sekitarnya.
Melvin menambahkan , Royal Brewhouse Fastlane Mandalika Track Day 2024 adalah ajang untuk latihan balapan di sirkuit yang bersifat private atau terbatas. Untuk tahun ini, peserta dibatasi untuk kategori sports car atau mobil sports car seperti Porsche, BMW-M, Mercedes AMG sampai Supercar seperti Ferrari, Lamborghini, Mclaren hingga mobil track car seperti Praga dan Radical.
Ajang ini digelar secara terbatas, sebab biaya yang harus dikeluarkan dari masing-masing peserta sangat besar, baik untuk biaya sewa sirkuit, akomodasi, hingga loading kendaraan.
“Selain biaya yang cukup besar untuk sewa Sirkuit Mandalika, setiap peserta dalam ajang ini bisa habis sekitar puluhan juta, karena akomodasi mobil dari pulau Jawa masih cukup mahal. Semoga suatu saat nanti ada solusi yang terbaik,” katanya.
Untuk persyaratan seluruh peserta atau member, selain memiliki lisensi mengemudi, mereka juga wajib melengkapi dan mengecek kondisi mobilnya secara menyeluruh, seperti tekanan dan kondisi ban, kualitas rem, oli, coolant, ketersediaan unit pemadam kebakaran hingga helm dan perlengkapan lainnya yang mendukung aspek keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
Dikatakan Melvin, seluruh peserta akan mendapatkan full day track private, peralatan transponder yang berstandar international untuk menentukan best time, marshall yang berjaga di tiap sektor, paddock untuk mekanik, unit ambulan, ruang tunggu dan istirahat. Selain itu ada juga instruktur yang memandu dan membantu mengarahkan driving line dan titik pengereman.
“Semua dilakukan dalam satu hari, termasuk jalan-jalan menikmati destinasi wisata dan kulineran di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok” katanya. (R004)