Koenci – Apkasi Otonomi Expo 2024 dikuti oleh Kabupaten Banyumas. Banyumas hadir di booth, ditengah tengah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) 2024.

Koenci.com wawancara ekslusif dengan Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, S.STP, M.Si yang ditemui di stand Banyumas.

Dengan tegas Bupati Hanung yang merupakan kelahiran tahun 1980 ini mengatakan, bahwa letak geografis Kabupaten Banyumas di sebelah Barat Daya dan bagian dari Propinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah sekitar 1,327,60 kilometer persegi. Yang dilengkapi dengan daratan dan pegunungan, terdiri dari sebagian lembah sungai Serayu untuk tanah pertanian. Sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan serta perkebunan dan hutan tropis yang terletak di lereng gunung Slamet sebelah selatan.

“Bumi dan kekayaan Kabupaten Banyumas sangat potensial karena terdapat pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.400 meter dan masih aktif. Kabupaten Banyumas memiliki iklim tropis basah karena terletak di belahan selatan khatulistiwa,” kata Bupati Hanung.

Ia mengatakan, semenjak ia dipercaya menjadi Pj Bupati, ia akan membawa Banyumas yang maju, adil, makmur dan mandiri agar Kabupaten ini lebih maju untuk masa depannya.

Di Banyumas ini, untuk pariwisata juga sangat menarik. Ada beberapa destinasi yang mendapat perhatian, diantaranya adalah Taman Botani Baturraden, wisata Germagis, Curug Gemawang Somagede dan masih banyak potensi wisata yang dapat mendatangkan wisatawan domestik dan wisatawan dari mancanegara.

“Baru-baru ini Banyumas berhasil memecahkan rekor dunia di event yang terkenal, Banyumas 10000 Lengger Bicara. Momen ini dilaksanakan 22 Juni lalu, di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas dengan rangkaian kegiatan meliputi tari kolosal oleh 10.000 orang penari. Pada event ini juga Banyumas mempersembahkan pameran produk kreatif dan UMKM,” kata Bupati Banyumas kepada Koenci.com.

Masih menurut Bupati Hanung, banyak sajian yang dipersembahkan di ajang Apkasi ini. Lihat saja kerajinan tangan yang dihasilkan oleh para perajin Banyumas yang berbentuk batik. Kerajinan ini adalah sebuah hasil karya masyarakat Banyumas yang untuk diperkenalkan di sini.

“Pada ajang inilah Kabupaten Banyumas memamerkan karya unggulannya untuk pengunjung Apkasi. Dengan adanya stand Banyumas, masyarakat semakin mengetahui apa saja yang ada di Banyumas ini. Di sini juga saya berharap adanya investor untuk Banyumas di bidang pariwisatanya,” kata Bupati yang berkacamata ini.

Shares:

Tinggalkan Balasan