Koenci – Provinsi Jawa Barat meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 sebagai daerah terbaik pertama di Indonesia dalam pembangunan daerah. Terbaik kedua diraih Provinsi Kalimantan Selatan yang kemudian DKI Jakarta menyabet peringkat tiga.
Di acara Musrenbangnas 2024, penghargaan PPD 2024 diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di pembukaan Musrenbangnas 2024, JCC, Senin (6/5/24).
Jawa Barat dinilai berhasil mengakselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) yang mencakup 12 program, Yaitu, Advokasi Desa, Desa Wisata, Desa Digital, Ove Village One Company (OVOC), CEO BUMDes dan Patriot Desa. Satu Desa Satu BUMDes, Sekolah Desa Juara, Posyandu Juara, Infrastruktur Desa, Mobil Siaga Kampung Juara (Maskara) dan Aplikasi Layanan Publik Sapawarga. Alhasil, Jawa Barat mampu menghilangkan status desa tertinggal menjadi nol dan melahirkan 1820 desa mandiri.
PPD 2024 ini diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi komprehensif terhadap pembangunan daerah yang lebih kuat.
Penilaian ini PPD ini dilakukan secara hibrida mulai tanggal 15 Januari hingga 25 April 2024. Penilaian itu terdiri dari dua tahap, penilaian dokumen perencanaan dan inovasi daerah, kemudian wawancara dan verifikasi melalui Focus Group Discussion (FGD) serta kunjungan lapangan.
Musrenbangnas 2024 diselenggarakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 dengan tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kita telah memiliki rencana pembangunan jangka panjang, menengah dan tahunan, RKP. Tetapi yang belum adalah sinkronisasi dengan rencana besar yang kita miliki. Oleh karena itu sinkronisasi dengan rencana besar yang kita miliki, sinkronisasi menjadi kunci utama,” ujar Presiden.
